I'm not such a kind of Hero (sapa jg yg bilang lo hero haha)

"Who's your hero?"

Mungkin dari kecil udah sering kita dengar pertanyaan itu dan lalu banyak sekali bermunculan tokoh2 superhero yang bisa kita idolakan macam Batman, Superman, Spiderman, X men, Iron Man, dan man man lainnya dah hihi.. bahkan ga harus tokoh superhero buatan untuk jadi seorang pahlawan di mata kita, bisa artis, personil band, tokoh sejarah, tokoh agama, bahkan teman, pacar, suami/istri atau orang tua kita sendiri. 'Hero' di sini tuh di anggap sebagai sosok sempurna yang bisa jadi panutan kita2 orang sebagai manusia biasa.
yah anw, sepertinya semua orang emang membutuhkan sosok pahlawan yang bisa jadi role model/panutan dalam hidup mereka deh, seakan2 hidupnya itu udah ga begitu aman dan percaya terhadap diri sendiri.
Apalagi buat cewe2 jomblo yang sedang menunggu seseorang untuk berkata:
"I am the man who will fight for your honour, I'll be the hero you're dreaming of".
(Peter cetera - Glory of love)

Hahaha... well, menurut gw ga seharusnya begitu sih.. kadang2 orang itu malah jd punya beban klo dianggap "Hero" oleh orang lain loh.. Soalnya kita malah bisa jd bergantung ke seorang 'Hero' itu.. yang dikit2 butuh bantuan, dikit2 minta di temenin, dikit2 hrs di perhati-in, dikit2 minta saran, dikit2 minta di selamatin (halah lemah bener sih), dll. Yang ada malah nge-bebanin si 'Hero' (bacanya jgn Hero supermarket ya hihihi). Ga heran kan klo Peter Parker sempet mo resign jd Spiderman hahaha.. 
Because the fact is... nih gw punya quote bagus dari film 'The Flags of our father':

"Maybe there's no such thing as heroes. Maybe there are just people like my dad (salah satu org yang berhasil ngibarin bendera Amerika di IwoJima). I finally came to understand why they were so uncomfortable being called heroes. Heroes are something we create, something we need. It's a way for us to understand what's almost incomprehensible, how people could sacrifice so much for us, but for my dad and these men, the risks they took, the wounds they suffered, they did that for their buddies. They may have fought for their country but they died for their friends. For the man in front, for the man beside him, and if we wish to truly honor these men we should remember them the way they really were, the way my dad remembered them."

Jadi maksudnya tuh banyak pahlawan yang di elu2kan orang lain, padahal yang tau dirinya sendiri itu kan cuma dia, bagaimana sebenarnya perasaan dia, bagaimana tdk sempurnanya dia, bagaimana tidak becusnya dia menjadi seseorang, bagaimana gagalnya dia melindungi org2 yang dia sayangi. Dan hal itu bisa membuat dia menjadi orang yang munafik terhadap dirinya sendiri. Pada akhirnya dia tidak memerlukan pujian atau penghargaan lagi, dia hanya butuh jadi diri sendiri.

Ok, regarding 'bout that.. karena itulah gw ga mau bersama2 seseorang (nt) hanya karena di saat gw lg butuh seseorang di samping gw alias kesepian atau takut sendiri. It's a big no.. gw sendiri jg ga mau bersama seseorang yang kebetulan cuma lagi butuh teman. Ga lagi2 deh memaksakan suatu hubungan yang pada awalnya kita ga terlalu mengenal siapa dia? bisa tumbuh perasaan2 semu hanya karena merhati-in kita di saat sedang merasa hampa.. No more lah.. that's never everlast.. Yah jadi.. someday if i fall in love..
i wanna see him as him, and he see me as I am.

"Let me fall because your sweet kind of heart.. not because your special attention to me, coz you're not a hero, you're just a human.."

PS: Numpang taruh berita bersejarah di sini, hari ini (atau tgl 4 kmrn ya?) Barack Obama terpilih menjadi Presiden Amerika ke 44 dan sebagai Presiden kulit hitam pertama di Amerika. Yay! no more racist!