Japanese Tear Jerker

Aku tuh tipe orang yang gampang nangis klo denger cerita/kisah yang mengharukan.. kadang bukan nangis krn sedih aja, tp nangis krn amaze dgn kebaikan orang, dgn perjuangan seseorang terhadap anaknya, orang tua, kakak/adik, suami/istri, atau sahabatnya..
Nangis nonton film tuh udah bukan sering lagi.. film horor aja ada yg bikin nangis krn ternyata dibalik seramnya eh ada cerita sedihnya.. Misalnya seperti film horor jepang 'Dark Water', huhuhu nangis liat terakhirnya.. sediih bgt.. selain fillm horor, nonton film berbau sejarah jg sediih, krn ternyata masa2 jaman perang itu sangat kelam sekali, dan bikin kita merinding membayangkan bgmn hidup di jaman itu.. sangat mencekam dan menyedihkan pastinya.. contoh film yg sedih bgt dgn latar perang itu 'Hotaru no haka'.
Rata2 film jepang emang bnyk yg bikin kita nangis smp ngabisin tisu ber-pak2 hehe lebay amat... ini contoh film2 jepang yang bikin nangis:
1. Koizora
2. 1 litre of tears
3. Heavenly forest
4. Tegami
Trus ada satu film seri jepang yang baru 10 menit pertama aja dah nangis2, cm gara2 ada narasi seorang ibu yg sedang bicara dgn anaknya, bgmn saat ibunya sangat excited menunggu kelahiran anaknya itu dan bahagia saat anaknya lahir.. judul filmnya 'Hikari to Tomo ni' .
Ini ada satu video klip animasi sederhana buatan jepang dgn latar musik Muse-Exogenesis part 3, yg udah berhasil bikin gw nangis juga:

Srooot.. ada masalah nih dgn air mata, gampang bener tumpah hehe..

Bahaya 'Islam Liberal' secara garis besar

Assalammu' alaikum.. selamat siang, sudah makan beluum? eh lg puasa sunah ya.. Alhamdulillah semoga puasanya di terima Allah SWT.. amiin.. (hehe.. berasa ibu2 pengajian :p ).

Pada kesempatan ini -di saat bos lagi di luar negri-, aku mau menyambung tulisanku yg ini, tentang Islam dan Liberal. Jieh mantap, bahasannya beraat.. hehe engga kok, ini cuma bahasan dr orang awam ajah, ga usah berat2 krn ini lebih ke curhat.. *dasar ibu2 galau, curhat muluu.. :p
Dari tulisanku yg sebelumnya itu, aku udah mengungkapkan betapa khawatirnya aku klo punya anak bakal jd anak 'Liberal' yang ga punya aturan, karena notabene liberal adalah bebas tanpa aturan, dengan dalih positifnya orang lebih open minded dgn pemikiran liberal begini.
Hhhh.. faktanya, semakin liberal orang ya semakin suka2 mereka, ga ada batasan, dan segala sesuatu ya hanya berdasarkan kepentingan diri sendiri aja.. oke lah mereka menganggap no problem liberal asal tetap menjaga norma2 dalam hidup bersosial.. well, prinsip kya gitu hanya untuk orang yang ga punya tujuan, atau punya tujuan tp hanya utk didunia. Lebih seperti lahir-hidup-mati. selesai. Padahal kehidupan setelah kita mati nanti masih sangat panjang sekali, dan pertanggung jawaban sewaktu kita hidup didunia juga akan di perhitungkan di akhirat nanti.. Wallahu'alam..

Aku pernah debat panjang dengan orang yg pernah dekat denganku, meskipun pd awalnya kami cocok, tp klo sudah masuk ke ranah agama, lgs deh kita debat kusir, ga selesai2 dan melebar kemana2. Lah wong wajar dong, agama itu kan salah satu pondasi dalam membina rumah tangga.. aku ingin tau sedalam apa dia mengenal agamanya, dan bukannya semakin simpati dgnnya, malah bikin semakin ilfil dgn pemikiran2nya.. padahal kita sama2 islam.. 
Contoh pemikiran2 dia yg bikin aku geleng2 kepala:
"Menurutku minum alkohol itu gpp asal hanya sekedar utk social drinker, drinker itu bukan berarti jd drunker ya..".
"Untuk seks sebelum nikah, aku tidak mau melakukannya krn aku tidak mau, bukan krn takut dosa.." 
"Aku paling takut sama cewe berjilbab, tolong kamu jangan pernah pake jilbab ya.. itu satu permintaanku.."
"kita itu kan normalnya makan 3 kali sehari, knp harus puasa sih.."
Dsb-nya..

Lalu semakin mengenalnya semakin aku ilfil, krn saat aku diundang ibunya utk buka puasa di rumahnya, saat itu aku minta dia utk jd imam dalam sholat magrib berjamaah.. and you know what?
Dia ga bisa jadi imam dgn mengeraskan bacaannya loh, saat itu hati kecilku bicara "ya ampun, sekedar surat pendek pun ga bisa?? jangan2 selama ini dia ga pernah sholat?? (dan lama2 aku tau klo dia memang tdk pernah sholat, sholat jum'at pun tidak pernah)"ck ck ck..
Eh belakangan, dia kasih link web islam liberal, dan menganggap itu adalah islam yang cocok dengannya.. makin jelas deh pemahaman dia spt apa.
Sebagai perempuan yang sedang dekat dgnnya aku berpikir keras.. kenapa utk hal yg lain2 aku bisa cocok dengannya tp utk paham dlm agama bisa jauh berbeda.. meskipun sm2 islam, jelas ini ga bisa dibiarkan.. krn dari kecil aku belajar baik dan buruk itu berdasarkan pondasi agama, tp krn waktu itu umurku masih 20 tahun dan masih tergolong labil.. aku masih aja bisa mempertimbangkan klo hal itu ga masalah dan berharap klo pemikirannya bisa diubah pelan2.. 
Dengan berjalan seiring waktu, ternyata masalah pemahaman agama yg selalu kita perdebatkan memang ga bisa di satukan, dengan menyimpulkan bahwa kalau dia tidak takut dosa, apalagi yg bisa membatasi dia utk berbuat hal2 yg tidak boleh dilakukan? Rasa tidak percaya pun muncul dan membuatku terus2an negatif thinking.. gimana engga, sm Allah SWT aja dia ga takut, apalagi sm aku yg cuma manusia, ga bisa apa2, ga bisa tau kegiatan dia 24 jam.. 
Alhamdulillah aku ga jadi dengannya, bisa2 tekanan batin setiap hari klo harus bersama2 dgn org yg beda pemahamannya, apalagi agama itu adalah suatu hal yg prinsipil. Walaupun aku masih biasa2 aja dlm beribadah, setidaknya hal yg pokok dalam rukun Islam dan rukun iman adalah suatu yang aku yakini.. dan halal-haram dalam islam yg aku pelajari ya benar2 aku terapkan. Bukan mentang2 saat kita sudah dewasa dibebaskan dalam menentukan sikap mau beribadah atau tidak, lalu membuat kita membenarkan yang salah, dan menyalahkan yang benar..
Sejak aku mengenal dia dan kebetulan dia memberikan link web islam liberal itu, aku jadi semakin tau tentang apa itu Islam Liberal dan apa bahaya2nya.. Ini menurutku mengapa Islam Liberal itu bahaya..
Dunia ini sangat kompleks, apalagi menyangkut orang per-orang.. setiap orang di dunia ini punya isi kepala sendiri2, sedangkan akal di berikan Allah SWT supaya kita bisa berpikir, berpikir mana yang baik dan buruk, benar dan salah.. tp krn kompleksnya manusia itu, kadang malah jd berpikir kmn2, membuat gagasan sendiri, membuat pendapat sendiri, dan parahnya mengaburkan mana yang baik dan mana yg buruk..
Kita mungkin bisa dengan mudah melihat perbedaan dgn orang melalui apa agama dan keyakinannya.. apakah dia beragama Kristen, Hindu, Budha, katolik, atheis, agnostik, kong hu chu, dll. Justru dengan mengetahui mereka yg berbeda, kita belajar dgn apa itu yg namanya toleransi. Hal ini sudah kuwujudkan saat aku kuliah di tarakanita, dan pernah satu kost dgn teman yg beda agama. Kita saling menghargai dan menghormati.. bahkan smp skrg kita masih 'keep in touch'. Tp meskipun begitu, aku tetap dgn keyakinanku utk tidak pernah mengucapkan selamat natal untuknya, krn itu sm saja membenarkan bahwa Nabis Isa AS adalah Tuhan. Akupun tidak masalah jika dia tdk mau mengucapkan hari raya untukku. Dan hal ini tidak membuat kita jd musuhan. That's it.
Nah, menyambung masalah apa bahayanya Islam Liberal itu.. Islam Liberal itu bisa dibilang -bahasa mudah-nya adalah islam yg munafik. Yap, Munafik. Mengaku2 islam tp ajarannya justru kebalikannya dari itu. Yg haram jd halal, yg halal malah anti bgt. Mereka menganggap semua agama itu benar dan mereka benci dgn  org yg islamnya kafah, dianggapnya itu islam konservatif bahkan dibilang fundamentalis. 
Orang2 munafik tuh begini:
Pertama, perbedaan antara hati dan lisan serta tidak ada keimanan seperti yang diucapkan.
Kedua, pragmatis dan hanya mencari keuntungan dirinya, tanpa menghitung masalah akhirat. Hanya mencari untung membuat seorang munafik memiliki sifat kikir dan pembohong.
orang munafik di Al-Qur'an:
"'Kami beriman kepada Allah dan hari akhir', padahal sesungguhnya mereka bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri, tanpa mereka sadari." (QS. 2/ Al-Baqoroh: 8-9)
 
""Orang-orang munafik pria dan wanita, satu dengan yang lain adalah (mina), mereka menyuruh berbuat yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang ma'ruf dan mereka menggenggam tangannya (kikir). Mereka telah melupakan Allah, maka Allah melupakan mereka (pula)." (QS. 9/ At-Taubah: 67).

"Jika kamu memperoleh kebaikan, (niscaya) mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikit pun." (QS. 2/Ali Imron: 120).

Dan hukuman Allah SWT untuk org munafik:
Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, ... Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka." (QS. an-Nisa: 138 dan 145)

Di indonesia ada JIL (Jaringan Islam Liberal), yang selalu berusaha mengaburkan nilai2 islam yang sebenarnya, misalnya:
Mereka mendukung LGBT & pelacuran, menghalalkan miras, mereka bilang Jilbab itu hanya utk di mesjid, lalu ada yg bilang klo lebih baik menyembah matahari atau pagan sj, mereka benci bgt sm poligami tp menghalalkan zina selama suka sm suka tdk apa2, trus apalagi ya, waduh banyak banget deh pikiran2 nyeleneh mereka yg bikin jijiiik banget.. 
Sedihnya banyak juga org yg sepaham dgn para JIL ini, dan kebanyakan anak2 muda yang masih mencari jati diri.. duuh jd khawatir bgmn nt Arya bergaul, takut dpt teman yang punya paham islam liberal begini.. Ya Allah lindungilah kami..
Alhamdulillah ada 'Indonesia Tanpa JIL' yang dengan berani mengungkapkan bahayanya JIL ini..  aku senang masih banyak orang yg 'ilmu' agamanya sehat, tdnya hopeless mau bagaimana ini jdnya negaraku klo di isi org2 kya JIL.. 




kenapa sih JIL ini pake ada embel2 islam segala, knp ga bikin agama 'Jaringan Liberal' aja, krn islam dan liberal kan ga bisa disatukan, islam itu udah jelas, agama yang diatur dlm Al-Qur'an dan As-Sunnah.. Mengaku beragama berarti ya ga boleh suka2 kita, semua harus tunduk pada aturan Allah SWT.
Masalah dosa dan pahala itu memang urusan Allah SWT, makanya Al-Qur'an di turunkan sbg petunjuk bagaimana caranya supaya kita tetap di jalan yang lurus. Klo mau ngikutin atau tidak ya terserah masing2 orang, asal jangan memutar balikan antara hak & batil dan menyebarkan paham ini kmn2 dong.. (hosh.. hosh.. emosi..).

Sebagai informasi aja, org2 JIL ini punya media Tempo Group (Gunawan Muhamad),
perkumpulan orang2 sastra di Teater Utan Kayu, dan dunia kesenian di Salihara.
Waspadailah informasi2/tulisan2 dari org JIL dan perkumpulannya ini.. krn mereka itu selalu tendensius apalagi terhadap 'Islam' itu sendiri.
Semoga kita dijauhi oleh orang2 begini dan di lindungi dari pemahaman2 fasiknya.. Amiin..