AVATAR

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
OMG, what can I say about this movie: it's very very very AWESOME!!

Ini baru film yang patut di tunggu2 orang (padahal sebelumnya gw ga tau sama sekali tentang bakal adanya film ini, but then.. WOOOW.. ---> masih terkesima). As a movie goers, I'm very happy to watch this, it's entertain you a lot because everything is on here.. trust me.

Gokil tuh James Cameron, dia bikin film lgs abis2an dan sangat detail, film ini bisa di bilang salah satu Master Piece dia selain Terminator dan Titanic. Ck ck.. hebat2 filmnya..

Gw ga bisa bikin review film ini, karena yg bakal di muntahkan dr mulut gw ya cuma kata2 pujian aja hehe.. bagusnya ntn sendiri deh, dan coba kita liat apa komentar kalian :D

PS: nanti beli DVD aslinya ah, gpp mahal dikit soalnya worth buat salah satu koleksi ;)

No Boss, No Motivation + hawa liburan.. haks.. *file sudah menumpuk di meja + menunda2 kerjaan.. ck ck.. cepetan pulang deh bos.. :p

Arti menghadiri sebuah undangan = Pahala

Alhamdulillah kembali aku ucapkan.. akhirnya sudah melewati acara hajatan kami dengan lancar, tanpa ada halangan apapun.. Meskipun banyak juga teman2 yang rumahnya jauh pada ga datang karena alasan yang sama yaitu hujan deras, banjir, dan macet, it's okay, aku tetap berterima kasih atas doa2nya dan maklum dengan permintaan maaf mereka :).

Aku jadi ingat dan tiba2 merasa menyesaaal sekali klo dulu2 sering banget mengabaikan undangan dari teman2 yang mengadakan walimah, malah alasan tidak hadirnya jg ga kuat, yaitu cuma karena malas, tidak ada teman bareng, jauh, ga ada kendaraan, ga tau mau naik apa, dll.. ck ck.. bener2 deh.. sekarang baru sadar klo itu adalah salah satu sikap yang tidak baik dalam menjaga tali silaturahmi teman2 dan sodara2, hiks maafkan aku yaa :(.

Dalam islam juga ada hukumnya loh untuk menghadiri walimahan:

Kewajiban seorang muslim terhadap muslim yang lain adalah menghadiri undangan.
Dalam hadis Rasul berikut secara tegas dikemukakan :

عَنْ عَبْدِاللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِي اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْوَلِيمَةِ فَلْيَأْتِهَا
Secara jelas Rasul menyatakan bahwa tidak ada alasan yang dapat dijadikan dasar untuk tidak menghadirinya, meskipun dalam keadaan puasa (Al-Bukhari)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ فَلْيُجِبْ فَإِنْ كَانَ صَائِمًا فَلْيُصَلِّ وَإِنْ كَانَ مُفْطِرًا فَلْيَطْعَمْ
Di samping perintah menghadiri walimah, keharusan menghadiri undangan itu juga dinyatakan Rasul dengan memberikan ancaman bagi orang yang tidak mau datang. (Hadis diterima dari Abu Hurairah dapat dilihat dalam Muslim).
Dalam riwayat yang telah disebut di awal, bahwa orang yang tidak menghadiri undangan walimah berarti telah mendurhakai Allah dan Rasul-Nya. (Al-Bukhari)

Jika undangan lebih dari satu tempat pada waktu yang sama, Rasul memberikan tuntunan yang didatangi adalah yang paling dekat (Diriwayatkan oleh Ahmad bin Hanbal dan al-Bukhari dalam Al-Syaukani)
Al-Syaukani memberikan penjelasan paling dekat dalam hadis Rasul itu dapat saja kedekatan tempat dan kedekatan hubungan. Jika kedekatannya sama dan tidak mungkin menghadiri semua, maka yang didahulukan adalah yang lebih dahulu mengundang. Jika waktu mengundangnya sama, maka dilakukan pengundian untuk menentukan undangan mana yang akan dihadiri.(Al-Syaukani, ibid)

Ada aturan lain tidak boleh datang jika tidak diundang.
Hadis Rasul: "orang yang menghadiri walimah pada hal ia tidak diundang, maka masuknya sama seperti pencuri dan keluarnya dari perjamuan sama seperti orang yang tidak punya rasa.(Abu Daud)
Lanjut Rasul menjelaskan bahwa: "orang yang tidak diundang baru dibolehkan masuk dan menikmati perjamuan apabila sudah diizinkan oleh pelaksana walimah." (Al-Turmuzi)

Dalam tuntunan Rasul, kedatangan tamu diharapkan dapat memberikan do'a kepada kedua penganten. Bukan ”selamat menempuh hidup baru”. Tapi ”barakallahu laka. Atau Barakallahu laka wa baraka lakuma wa jama'a bainakuma fial-khair”. (Abu Daud)

Walimah dengan demikian harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah, sehingga walimah yang tadinya sebagai tradisi atau kebutuhan dapat menjadi salah satu yang bernilai menjalankan perintah agama.

(sumber hadist2 diatas kuambil dari blog ini: http://enizar-stain.blogspot.com/2008/02/menghadiri-walimah.html)

Ya ampun, ternyata banyak juga ya hukumnya.. berarti selama ini aku sudah menyepelekan arti sebuah undangan, semoga Allah SWT mau memaafkan aku :(. Untuk next time-nya, mudah2an aku dan suami akan berusaha menghargai sebuah undangan dengan menghadirinya sebisa mungkin, jika tidak ada halangan yang begitu urgent. Insya Allah..

Anyway, aku mengucapkan terima kasih banyak yaa atas kehadiran teman2, saudara2, rekan2 kerja yang sudah datang ke walimahan kami.. semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala dan rejeki yang berlimpah.. amiin..

*tidak lupa kuucapkan terima kasih kepada teman2ku yang cantik, yang sudah mau cape2 jadi penerima tamu (Melly, Avicena, Idel, & Mona), hanya Allah SWT yang bisa membalas kebaikan kalian, love you all.. cup cup :-*.

500 days of Summer

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
"This is a story of boy meets girl, but you should know upfront, this is not a love story"

Okay, since I saw "The Eternal Sunshine of the Spotless mine", this kind of movie is become my favorite genre. Bikin kita belajar warna warni hidup apalagi tentang satu hal penting yang -menyenangkan-menyedihkan-& complicated- bernama CINTA. Film 500 days of Summer itu sebenarnya cuma cerita standar ttg perjalanan cinta seorang laki2 biasa (Tom) saat jatuh cinta dengan seorang perempuan biasa bernama Summer. Mulai dari awal2 ketemu, jatuh cinta, hubungan mulai ga jelas, sampai akhirnya patah hati (ups spoiler :p ). Tapi film ini di buat ga se-standar itu.

Aku yakin hampir semua orang yang pernah jatuh cinta ngalamin hal yang sama seperti yang dialamin Tom.
Ada scene yang tiba2 bikin aku mau nangis pas dialog ini:

Tom: You don't want to be named as someone's boyfriend, and now your someone's wife?

Summer: You weren't wrong, Tom. You were just wrong about me.

Summer: I woke up one morning and I just knew.
Tom: Knew what?
Summer: What I was never sure of with you.

Ga tau knp dengar kata2 si cewe tadi bikin aku empati luar biasa sm si cowo. Pastinya sedih banget (dan entah pada nyadar atau engga, tp pas adegan ini, gw perhatiin si cowo lgs madep kiri dan diem2 nangis loh).
Rasanya patah hati emang ga enak, trus ga bisa sembuh dengan cepat klo logika belum jalan dan terus2an mempertanyakan "kok bisa ya dia setega itu?, klo emang ga suka knp dari awal ngasih harapan?, how come?? why oh why, dsb dsb-nya

Makanya film ini pas banget di tonton cowo2 yang pernah cinta banget sm seseorang tapi akhirnya bertepuk sebelah tangan, jd ga selalu cewe yang jadi pihak patah hati, kadang2 ada kalanya cewe bisa jadi raja tega, cowo ga salah apa2 eh lgs di putusin/ditinggal pergi gitu aja. Dududu du du.. sapa yah *siul2 ga sadar diri hehhehe well, that's my past.. :p. Pada akhirnya aku setuju dengan si cewe juga sih, we just knew when we meet 'the one', entah bagaimana, ya feeling sure aja, how about you? ;)

O ya, aku juga sukkka banget sm OST film ini, salah satunya 'Sweet disposition-the Temper Trap' pas banget deh sm filmnya. Pingin di dengerin berulang2, apalagi pas bagian awal musiknya :p (skrg lagi seneng2nya, lama2 jg bosen nih hehe)

Yuk.. yg mo nikaah..

Yellooow.. 2 hari lg mau bikin hajatan nih, abis itu kita cutiiiii semingguu.. ahooy senangnyaa :D.
Makanya hari ini kerja dah ga konsen, udah mana bos jg lg ke luar negri, yaa ga datang deh doi ke acara aku.. hhh.. eh tp gpp deh yg penting 'itu'nya dah sampe tangan hehe.. eh apa tuh itunya? doanya maksudnya.. ih dah su'udzon aja deh dibilang ngarep angpau (padahal emang tuuh kehkehek.. hussh ga boleh :p ), ya ampyun aku ngomong apa sih.. asal2an bener.

Mmm.. td mau nge-blog apa yak? Persiapan? masalah nikah? oh iya bener, mau  ngomongin itu. Mo sharing dikit aah..

Barusan aku liat status temen di FB yg isinya gini:
 "udah ah jgn ngomongin nikah2 terus, gw ga mau dipaksa2, klo kawin doang mah gampang, tp hasil "kawin"nya itu mau dikasih makan apa?"

Yah, klise bener omongan begini, padahal temanku itu udah pacaran  3 tahun sm pacarnya.
Hmm.. mungkin 5 tahun yang lalu aku jg punya pikiran yg sm kya dia, dan paling kesel bgt klo dah di tanya2 masalah nikah sm orang tua atau sm org2. Nikah mah ga usah di paksa2 kali, klo dah ketemu jodohnya ya nanti jg nikah. Buat apa klo ga/belum merasa nyaman dgn pasangan trus nikah buru2. Mending cari dulu yg bener2 pas di hati dan pikiran. Jd ga cuma pake emosi dan perasaan aja loh dalam memilih pasangan, tp logika tetep harus jalan. Yakin deeh..

Alhamdulillah sampai saat ini Mas-kuh bisa bikin aku merasa nyaman, karena bisa membuat aku menjadi diri sendiri dan tetap merasa di cintai.. Cinta kan mas? hehehe jiiieh malu ah :").
Tapi bener kata orang2 yang berpengalaman, yang namanya rumahtangga itu pasti ada aja masalahnya.. ah itu sih bukan yg namanya rumah tangga, tp yang namanya hidup emang pasti ada masalah. Mati lampu tiba2 jg bisa jadi masalah, apalagi klo air smp mati.. jd ga bisa nyuci, ga bisa mandi, trus ga bisa "keramas".. hehehe ini termasuk masalah kan? :p

Lalu masalah anak, sudah siapkah punya anak? sebenarnya sih, orang menikah -yg bukan karena paksaan apalagi MBA- itu pastinya sudah siap untuk berkeluarga, dimana yang dibilang keluarga itu adalah termasuk Ayah-Ibu-dan anak2. Ya betul, aku dan suami pun sadar akan hal itu.
Cuma aku dan suami skrg sih sedang ikut program KB (Keluarga Berencana) dulu, eits bikin program KB bukan berarti kita sengaja minum obat2an atau pasang alat biar ga punya anak dulu loh. Maksudnya KB kan bukan hrs begitu, tp merencanakan kapan waktu terbaik utk punya anak, namanya KB alami. Mudah2an ga dosa ya punya pikiran begini, karena kita ingin melakukan yg terbaik buat anak nanti, makanya butuh persiapan yang matang. Banyak yg bilang soalnya, kalo yg dimaksud menempuh hidup baru itu ya saat punya anak. Kehidupan akan total benar2 berubah saat kita di beri amanah anak yang tentunya tidak mudah. Jadi ga ada salahnya kan kita mempersiapkan diri dulu..
Yang penting hubungan kita kan udah SAH, jadi klopun dikasih kapan aja, tetap Alhamdulillah.. berarti itu udah kehendak Allah SWT ;).

Nah, jd klo dari status temanku tadi yang takut nikah karena khawatir nt anaknya mau dikasih  makan apa, knp ga diniatin aja dulu niat baiknya dengan men-sahkan hubungan bersama pasangan dengan jalan menikah. Meskipun ga semua orang yg pacaran berbuat aneh2 sm pacarnya.. tp akan lebih baik dan lebih tenang jika mencintai seseorang yang jelas hubungannya (suami atau istri). Ya ga?
:)

Untuk anak, itu persiapan jangka panjang, nah yg jangka pendek dulu nih yg harus di pikirin. Seperti yang udah aku bilang di atas, klo 2 hari lagi kita mau ngadain hajatan, yah acara syukuran sederhana aja, berbagi kebahagiaan sekalian pengumuman atas pernikahan kami. Aku lagi khawatir klo tamu yang datang melebihi porsi makanan yg kita persiapkan, mudah2an cukup deh.. meskipun ada yg kehabisan makan (jgn sampe), mudah2an mereka mengerti dan tetap ikut bahagia dengan pernikahan kami tanpa merasa misuh2 di belakang karena ga dapet makan.
Sebenarnya ini salah kita juga sih, mengundang orang melebihi porsi makanan. Soalnya  tdnya niat kita mau bikin acara syukuran sederhana aja dgn undangan yg ga seberapa, ternyata teman-teman kita berdua punya atensi lebih dengan kita, dan mereka -entah basa basi atau serius- pada menanyakan acara kami, yg otomatis tidak enak klo tidak di undang. hhh.. jadi gimana ya, perasaan sih seneng pada ada perhatian sm kita.. tp  jd sekaligus khawatir nih.. hmm.. Bismillah aja deh..

Saran buat teman-teman yang mau nikah:
1. List Undangan harus benar2 di cek lalu disesuaikan dengan luas gedung bisa muat berapa orang dan porsi makanan yang di sediakan, biar ga ketar ketir kya kita nih hehe..
2. Bikin undangan ga usah banyak2, karena udah ada FB, jadi teman/kerabat yang dikasih undangan yang penting2 aja (seperti bos, keluarga yang udah sepuh, sahabat dekat, dsb), klo teman2 sih bisa lewat FB. Soalnya pengalaman aku, undangan jd banyak nyisa karena ga sempat ngasih langsung berhubung rumahnya pada jauh2, akhirnya lewat FB jg. Oh ya klo ngundang lewat FB, mending pake private message, jd lebih terkontrol di banding taruh di event. (terserah aja sih, ini kan cuma saran)
3. Harga undangan dan souvenir ga perlu yang mahal2, acara jg ga perlu heboh2 bener. Mending buat beli mesin cuci, kitchen set sm Tipi baru (itu mah kita yah hehehe), engga deng.. mending buat nabung buat persiapan si kecil nt, tp klo bisa kebeli  mesin cuci, tipi, dll  ya Alhamdulillah hehe ;)
4. Trus saran yang paling utama: menikahlah dengan orang yang tepat, insya Allah kita akan merasakan kebahagiaan, ketentraman, kenyamanan seperti yang telah di janjikan Allah SWT. Gimana cara tau tepat atau tidaknya seseorang itu? mmm kita pasti tau saat proses sebelum nikahnya deh.. sambil berdoa dan saling mengenal, mudah2an mata hati dan akal kita di bukakan.. jd ga asal nikah aja biar cepet, atau udah terlanjur ini itu, dll.

Tapi meskipun begitu, kita tetap harus berdoa dan  sambil berusaha pastinya, semoga kebahagiaan dan rasa cinta diantara kita berdua ga akan pernah pudar seiring dengan berjalannya waktu.. amiiin..

Moonlight and love songs
Never out of date
Hearts full of passion
Jealousy and hate
Woman needs man
And man must have his mate
That no one can deny

Well, it's still the same old story
A fight for love and glory
A case of do or die
The world will always welcome lovers
As time goes by

(Rod Stewart - As Time Goes by)