Japanese drama got me again.. "Nobuta wo produce"

Waaaw.. kemarin abis selesai nonton film drama jepang baguuuuus bangeet.. judulnya 'Nobuta wo produce'..
asli dah klo film ini orang, bakalan aku peluk dan elus2 sambil ngomong "terima kasih ya, kamu udah ngasih pelajaran yg berharga bgt buat akuh.." hihihihi..
Dari episode 1 -10 (final), setiap episodenya bener2 dapat pesan moral yang penting banget buat hidup kita sehari2.. makanya kyanya film ini harus di rekomen utk khalayak banyak, terutama utk anak2 ABG labil ataupun orangtuanya.. krn di sini ada pesan moral supaya kita lebih peduli kepada teman, keluarga, orang tua, dan juga orang lain.. emang jaman sekarang kan namanya peduli itu udah barang langka, boro2 deh mikirin orang lain, mikirin diri sendiri aja ga beres2.

Drama seri ini bercerita tentang kehidupan anak sekolah bernama Shuuji Kiritani, anak laki2 yang membangun image di sekolahnya sebagai anak baik yang supel, di sukai semua teman2nya, suka menolong dan ingin sekali membuat orang lain bahagia.. tp di balik itu dia merasa itu hanyalah peran yang harus dia mainkan, pada dasarnya dia sendiri belum ngerti apa tujuan hidup dia sebenarnya.
Lalu ada Akira Kusano, teman sekelas Shuuji yang ingin sekali menjadi sahabat Shuuji, jd kmn2 dia ingin ngikutin Shuuji, sedangkan Shuuji sendiri ga suka dgn ikatan kya gitu, dia lebih suka bergaul dgn semua org dan banyak teman, tp akira ga peduli dan cuek aja sok dekat terus sm Shuuji hehe..
Nah, suatu hari ada anak baru namanya Nobuko Kotani, anak perempuan yang pendiam, murung, pemalu dan tidak bisa bergaul sm sekali.. krn tingkahnya yg begini dia jd korban bully tmn2 sekelasnya yg galak dgn sebutan 'Bandou girls'.
Sejak ada anak baru inilah, Shuuji jd tertantang utk mempunyai apa arti hidup ini sbnrnya.. dia ingin peduli dan merubah Nobuko menjadi orang populer yang disukai tmn2, tp ini cm jadi project rahasia dia aja, bertiga dgn Akira.

Inti dari film ini sebenarnya adalah kepedulian. Bagaimana supaya kita bisa bergerak hatinya utk mau membantu orang lain, apalagi teman sendiri yang di tindas. 
Banyak sekali quotes bagus disini, rasanya pingin satu2 di dengerin dan di catat baik2 pesan moralnya.. supaya bisa kita sampaikan lagi ke orang lain. Bagian endingnya pun jg ga klise, dan aku ngerti bgt knp harus begitu.. (warning, spoiler alert!) Pada bagian akhir ini, Shuuji akhirnya pindah sekolah krn hrs ikut bapaknya yg di transfer kantornya ke daerah, dan Akira pun diem2 ngikut jg kmn Shuuji pergi, lalu Nobuko? sebelumnya mereka sudah menjadi 3 sahabat dekat yang akhirnya bisa berhasil membuat Nobuko berani mengangkat kepalanya dan di sukai teman2nya, dgn kedekatan mereka ini, apa ga bikin Nobuko sedih dan murung lagi di tinggal sendiri? nah justru ini pesan pentingnya makanya aku sukkka bangeeet.. 
Dengan Nobuko di tinggal sendiri gitu, Shuuji dan Akira berharap Nobuko ga bergantung terus terhadap mereka berdua, krn kita harus bisa menyesuaikan diri sendiri dgn lingkungan dimanapun kita berada tanpa harus mengandalkan orang lain.. Nobuko pun ngerti hal ini, dan dia tidak pernah mau menyusahkan teman2nya, pada akhirnya dia bisa tersenyum dan kuat menghadapi semua sendiri.. 
wah klo semua anak2 remaja jepang -yg kadang2 suka desperate thdp hidup lalu main bunuh diri aja- nonton film ini pastinya bakal berubah bgt mindsetnya.. ga anak2 jepang aja sih, anak2 di belahan dunia manapun pasti punya masalah yang sama di lingkungan sekolahnya, bagaimana cara supaya dapat teman, disukai teman2, dan tidak di ganggu tmn2 yang jahat. karena pasti ada aja anak yang akhlaknya buruk dan akhirnya ganggu orang lain.

Hmmmm.. aku jd flashback dikit terhadap aku di masa lalu (jaman sekolah), dulu bisa di bilang aku anak yang cuek bangeeet.. klo jalan bener2 lurus ke depan aja, ga peduli kanan kirinya ada yg manggil2 atau apa hehehe.. bisa di bilang klo dr karakter kyanya aku gabungan dari karakter Shuuji dan Nobuko secara bersamaan.. krn di sisi yang satu aku berteman dengan semua orang, disisi yang lain kadang aku ingin sendiri dan malas bergaul sm siapa2.. dan memang benar, kita semua itu punya pilihan, bagaimana kita ingin berperan dalam sosial.. apa ingin jadi anak pendiam, jadi anak yang heboh dan berisik, apa jadi anak yang biasa2 aja seperti orang kebanyakan.. dan aku sendiri kyanya ga ingin punya cap sbg anak apa.. aku benar2 ingin jadi diri sendiri saat itu, klo lg mau main ya main sm teman2, lagi mau sendiri ya sendiri aja.. orang2 punya gaya apa yang lagi tren, aku tetap dgn gayaku sendiri saat itu dan ga peduli dgn penilaian orang.. yah mungkin ada beberapa orang yg menilai diriku ini sangat complicated, ga bisa di tebak maunya apa dan bagaimana hehe.. 
Tapi aku senang, dgn anehnya seorang aku ini adaaa aja teman baik yang datang dan ngajak bergaul (rata2 sih teman cowo).. jd pada dasarnya aku ga pernah terlalu butuh effort yang keras utk punya teman, ga tau deh kenapa..
Pada dasarnya sih aku sangat menikmati hidup ini, aku bahagia karena bisa menjadi diriku yang sekarang, aku bahagia krn bisa menyukai banyak hal,  aku suka nonton film, dengar musik, baca buku, menulis, makan makanan enak, jalan2, dsb-nya.. rasanya terlalu sayang klo kita habiskan waktu kita utk bermuram durja atau stres berkepanjangan saat hidup kita sedang di keadaan paling bawah.. ini ada quotes yg cocoook banget dengan point yg aku tulis td dari film Nobuta wo Produce:
"Even if I fell to the bottom, life doesn't end.. and life doesn't end easily..
But I still have to live on..If you live, there is a horrible day, but there is also an amazing day.."

Well, aku bnr2 rekomen banget film ini, klo punya waktu silahkan di tonton sendiri yaa.. dan pastikan kamu tersenyum setelah menontonnya ^-^