dakara..

Chie    :   apa yg sedang kamu lakukan?
Kimochi    :   entahlah..
Chie    :   mau sampai kapan kamu begini?
Kimochi    :   aku tidak tau.. sampai aku..
Chie    :   apa?
Kimochi    :   mmm.. sampai aku bisa mengatasi ketakutan ini
Chie    :   takut apa?
Kimochi   :   terkadang kita takut mencintai bukan krn takut patah hati, tp bisa jadi takut utk menyakiti. aku takut dgn harapan org lain, aku takut membuat org lain kecewa.
Chie    :   bukannya kamu yang takut kecewa?
Kimochi    :   ...
Chie   :   ya, akuilah itu.. kamu harus sadar, memangnya siapa kamu mau mengharapkan org sempurna di mata kamu?
Kimochi  : tidak.. mmm.. ok, aku akui klo terkadang aku takut utk mempunyai harapan dan blm siap dgn rasa kecewa, tapi aku tidak pernah menuntut kesempurnaan dr seseorang. Aku hanya blm siap dgn sesuatu hal jika nt tidak sesuai dgn apa yg aku harapkan.
Chie     :   ya krn itu aku tanya, apa yg sbnrnya km harapkan? dan sampai kapan km akan begini?
Kimochi   :   aku tidak tau.. :(
Chie   :   apa kamu ingin di tinggal sendiri saja, lalu tenggelam dalam kesendirian dan bersiap utk menjadi alien seterusnya?
Kimochi    :   mungkin aku sudah biasa mengatasi hal itu sejak lama, aku menikmati semua.
Chie     :   oh tidak, mau sampai kapan?? dengarlah, waktu itu akan berjalan terus, tidak hanya berhenti smp disini, semua org akan bergerak maju, dan keadaan akan terus berubah. mungkin sekarang kamu bisa menikmati ini semua, krn masih bnyk yg peduli dgnmu, tp bgmn klo suatu saat mereka tidak ada waktu lagi untukmu, apa km akan menganggap kesendirian itu menyenangkan?
Kimochi   :   aku yakin pasti nanti akan ada waktunya kok..
Chie    :   yah teruslah beroptimis dgn teori itu, tp semua teori hanya akan tetap menjadi teori jika tdk ada yg pernah berusaha utk membuktikan suatu teori itu. dan kamu hanya akan tetap di sini dgn mimpi2 kamu tanpa melakukan apa2.
Kimochi   :   aku.. aku cuma bingung harus bgmn utk bergerak, aku tidak punya clue. seperti.. waktu menjadi berhenti berputar, semua org berhenti bergerak, dunia menjadi hitam putih, lalu tdk terdengar suara apa2 lagi, sepi. dan disaat seperti itu aku..
Chie :   mengharapkan seseorang yg 'hidup' utk menolong kamu? lalu menghidupkan dunia yg telah berhenti itu? membuatnya kembali berwarna, dan bisa meramaikan suasana?
Kimochi   :   iya. dan sepertinya aku terlalu berusaha dgn keras utk menjadi seseorang yg 'hidup' itu utk org lain. sehingga hal itu membuatku sadar, klo org lain jg sama sepertiku, tidak bisa selalu membuat senang dan kadang membutuhkan waktu utk sendiri. aku sadar itu.
Chie    :   bukankah kamu sudah sering dgr ungkapan 'be yourself' aja?
Kimochi   :   betul.. dan kupikir inilah diriku. apakah org lain bisa mengerti dan menerima? sedangkan aku merasa klo aku hanya akan bisa membuat org lain kecewa dgn diriku yg spt ini. aku takut dia akan menjadi terlalu lelah menghadapiku.
Chie   :   hhh.. kadang aku pun tidak mengerti dgn diri kamu. Aku cuma bisa mengingatkan dan berusaha menyadarkan saja. Karena selama ini aku yg menolong kamu utk tidak larut dalam penyesalan, semoga aku masih ada jika suatu hari kamu mempunyai rasa penyesalan lagi.
Kimochi   :   percayalah, aku cuma butuh waktu.
Chie   :   dan semoga waktu itu pun masih ada.

Suatu malam, dialog antara Akal (Chie) dengan Perasaan hati (Kimochi).